Selasa, 13 Desember 2016

Pemprov Apresiasi Latihan ACE dan AEE Bandara Depati Amir.

INRADIOFM.COM, Pangkalpinang – Sebanyak 142 personil yang tergabung dalam Komite Keamanan Bandara Depati Amir dilibatkan dalam latihan simulasi Airport Contigency Exercise (ACE) dan Airport Emergency Exercise (AEE)  2016 untuk penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan yang dilaksanakan di Area Terminal Bandara Depati Amir yang baru, di Pangkalpinang, Kamis (08/12).

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah, H. K A Cholil yang mewakili Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikesempatan itu dalam sambutannya mengemukakan latihan ini diperlukan sebagai upaya persiapan pihak bandara untuk memberikan rasa aman kepada para penumpang.
"Hal ini perlu dilakukan mengingat dunia penerbangan saat ini menjadi sorotan karena banyak ancaman dan gangguan keamanan," ujarnya.
Oleh karena itu, Cholil memberikan apresiasi kepada pihak – pihak yang terlibat dalam kegiatan latihan tersebut, sekaligus meminta agar kegiatan seperti ini dijadikan momentum untuk meningkatkan kemampuan dan kerjasama tim yang tergabung dalam Komite Keamanan Bandara Depati Amir.
"Semoga dengan pelatihan ini masyarakat semakin yakin menggunakan jasa penerbangan, karena ditunjang oleh keamanan dan kenyamanan yang telah teruji," ungkapnya.
Sementara itu , GM Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Eko Prihadi mengatakan program penanggulangan keadaan darurat ini wajib dilakukan untuk menguji fungsi SOP masing – masing Komite Keamanan di Bandara.
"Setiap anggota komite harus dapat mengevaluasi terkait dengan pelaksanaan penanggulangan keadaan darurat di Bandara," harapnya.
Kegiatan latihan dengan nama operasi Menumbing Sakti III tersebut dihadiri Staf Ahli Gubernur, Vice President Airport Operation PT Angkasa Pura, GM AP II Depati Amir, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, serta pejabat dari TNI dan Polri dan disaksikan oleh perwakilan operator penerbangan nasional, BMKG Kota Pangkalpinang dan undangan lainnya.

Peserta terdiri dari 19 instansi yang tergabung dalam Komite Keamanan Bandara Depati Amir antara lain dari unsur TNI/Polri, Basarnas, PMI, Dinas Perhubungan, PMI, BPBD, Tagana, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan lainnya.

Peserta yang terlibat tampak antusias mengikuti latihan tersebut dengan skenario penyanderaan pesawat terbang yang akhirnya berhasil digagalkan oleh kesigapan aparat keamanan bandara. 

0 komentar:

Posting Komentar